cari maklumat di sini

Your Ad Here

Thursday, September 2, 2010

ganyang malaysia....upin dan ipin pun jadi mangsa....



Kesian sungguh tengok depa ni.. kartun pun jadi mangsa.. Tapi at least mereka prihatin dgn budaya apa yg datang ke negara mereka. TV kita? masih lagi bersepah dgn sinetron-sinetron indon. Radio? sama la jugak..

TEMPO Interaktif, Tegal - Tayangan film anak-anak berbahasa melayu khas Malaysia Ipin Upin ikut kena getahnya atas kekecewaan sejumlah rakyat Indonesia terhadap kebijakan pemerintah Malaysia. Film anak yang sering tayang pada salah satu stasiun televisi swasta ini dilarang tayang oleh demontran anti Malaysia di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

“Ipin Upin salah satu simbol membawa budaya Malaysia yang haram hukumnya kita tonton,” ujar Fatur Rahman, Koordinator Aksi yang tergabung dalam Simphoni Bangsa, saat menggelar demontrasi menentang pemerintah Malaysia di budaran monumen Gerakan Banteng Nasional Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (30/8).

Dalam orasinya, Fatur meminta agar sejumlah stasiun televisi nasional tak menayangkan film yang membawa misi kebudayaan Malaysia. Fatur menilai, sejumlah film yang diproduksi oleh Malaysia sebagai upaya penjajahan budaya.

“Kita dipaksa memahami omongan gaya Malaysia kayak Ipin Upin yang tak memiliki mutu seni, padahal tontonan anak seperti Si Unyil lebih mendidik anak Indonesia,” ujar Fatur disertai yel-yel anti Malaysia.

Aksi yang digelar oleh ratusan massa dari gabungan 23 organisasi di Kabupaten Tegal ini juga meminta pemerintah Indonesia bertindak tegas terhadap sikap Malaysia yang sering melecehkan bangsa Indonesia.

Selain membakar bendera Malaysia dan ban bekas, peserta aksi juga menyatakan kesiapan untuk terlibat perang fisik di negeri perbatasan. “Ini komitment kami untuk membela tanah air,” ujar Fatu rahman.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

akhbar on line

Your Ad Here